IKITARA KONSULTAN RESTORAN

Apa Average Restoran Profit Margin?

Dan Bagimana Cara Menaikannya Profit Margin

Seperti orang di industri jasa makanan akan membuktikan, mendapatkan restoran dari tanah bukanlah tugas sederhana.

Enjoyable (Menyenangkan)? Untuk sebagian besar, ya.

Effortless (Mudah)? Tidak sedikit pun

Berjam-jam dan keputusan sulit menunggu, namun dengan sedikit persiapan dan perencanaan, Anda bisa mengubah rasa sakit logistik menjadi keuntungan finansial.

Pemindaian cepat tren industri dapat membuat lanskap restoran terlihat sedikit suram: rata-rata, 60 persen operasi layanan penuh dan layanan cepat gagal dalam tiga tahun pertama. Kegagalan ini diakibatkan oleh berbagai alasan: biaya tenaga kerja yang terlalu tinggi, pemasaran yang tidak bersemangat, sewa dengan tingkat tinggi, seringnya keluhan pelanggan, nilai dolar yang kurang dirasakan ... daftarnya terus berlanjut.

Tapi akhirnya, apakah pintu restoran tetap terbuka tergantung satu hal: Profit Margin

Untuk mencapai tingkat keberhasilan yang Anda impikan sebagai koki muda atau pengusaha yang kelaparan, saya telah mengumpulkan kursus kilat tentang bagaimana merencanakan dan melindungi keuntungan restoran Anda.

What is a profit margin, anyway?

Sebelum kita mengatasi margin keuntungan, pertama-tama mari kita menetapkan arti istilah 'keuntungan'.

(Profit) Keuntungan adalah sisa uang setelah dikurangi biaya operasional dari pendapatan kotor. Bagaimana Anda menghasilkan pendapatan mungkin mencakup lebih dari sekedar penjualan makanan dan minuman: katering, tempat menyewa, barang bermerek, dan perjanjian waralaba adalah semua aliran pendapatan.

Sayangnya, langit juga menjadi batas dalam hal biaya. Antara tenaga kerja, inventaris, gaji, sewa, utilitas, periklanan, biaya pemrosesan kartu kredit, perbaikan peralatan, perawatan umum, dan lusinan biaya tetap, variabel, dan biaya lainnya yang ditawarkan kepada pemilik restoran, biasanya merasa kurang beruntung. pada apa yang tersisa setelah Anda membuat semua deduksi yang diperlukan.

Selama tahun-tahun awal restoran Anda, penting untuk mengelola ekspektasi keuntungan Anda. Tentu saja kita semua senang menjadi kisah sukses semalam, tapi faktanya adalah sebagian besar pemilik restoran mengambil hutang yang signifikan dan mencapai profitabilitas terbatas saat pertama kali memulai.

Membuat perkiraan dan sasaran konservatif akan membantu Anda dengan baik saat biaya start-up tak terduga muncul. Ketika menyangkut keuntungan, keberlanjutan adalah kunci.

Bila keuntungan dinyatakan dalam dolar dan sen, Profit Margin adalah jumlah keuntungan yang dinyatakan sebagai persentase penjualan tahunan (profit margin is the amount of profit expressed as a percentage of annual sales).  . Semakin tinggi margin keuntungan, semakin baik, tapi seperti yang akan kita jelajahi di bagian berikutnya, margin keuntungan restoran Anda terus-menerus dapat berubah, kadang-kadang sebagai akibat dari hal-hal di luar kendali Anda.

What is an average restaurant’s profit margin? (Berapa margin keuntungan restoran rata-rata?)

Sayangnya, tidak ada satu ukuran cocok untuk semua pertanyaan ini. Sama seperti kesuksesan sebuah restoran tidak sepenuhnya ditentukan oleh makanan atau minuman yang dilayaninya, marjin keuntungannya juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti biaya rata-rata per pelanggan, jenis operasi restoran, dan sebagainya.

Keying "average restaurant profit margin" ke Google akan menghasilkan angka di manapun dari 0 - 15%, dengan rentang yang paling umum jatuh antara margin restoran rata-rata 3 - 5%. Setiap buku teks Pengantar Statistik akan menjelaskan bagaimana outlier - titik data pada ujung spektrum yang ekstrim - mempengaruhi rata-rata. Pendapatan kotor dan biaya dapat dan sangat bervariasi antara QSR dan restoran bintang Michelin, jadi perlu meneliti margin keuntungan yang spesifik untuk niche Anda.

Takeaway terbesar di sini adalah menetapkan tujuan untuk mempertahankan margin keuntungan "rata-rata atau lebih baik" dari tahun ke tahun.

How can I increase my restaurant’s profit margin?

Ada dua cara untuk mendekati masalah ini:

a. increasing sales volume relative to expenses, or (meningkatkan volume penjualan relatif terhadap biaya)
b. decreasing expenses relative to sales volume (penurunan biaya relatif terhadap volume penjualan)

Penting untuk tetap memperhatikan banyak mitos tentang bagaimana agar tetap menguntungkan di industri jasa: kelebihan uang tunai lebih baik daripada kekurangan; kenaikan biaya makanan akan meningkatkan margin keuntungan; membeli dalam jumlah besar akan menghemat uang; dll Apa yang bekerja untuk satu mungkin tidak bekerja untuk semua.

Sebagai contoh: banyak QSR dan FSR percaya pengurangan langsung dalam kerja per jam atau persediaan akan menghasilkan "kemenangan cepat" untuk memotong biaya dan meningkatkan keuntungan. Ini adalah taktik yang harus didekati dengan hati-hati, karena kegagalan merencanakan efek dari penyesuaian ini dapat membahayakan pengalaman pelanggan Anda, semangat kerja staf - akhirnya - intisari Anda.

When it comes to restaurant expenses, reference is often made to the ‘Big Three’:

• Cost of Goods Sold
• Labor
• Overhead

Sebagai aturan praktis, sepertiga pendapatan biasanya dialokasikan untuk harga pokok penjualan (HPP), sepertiga lainnya untuk tenaga kerja, dan sisanya harus memperhitungkan biaya overhead tambahan.

Saya tidak dapat melebih-lebihkan pentingnya melakukan perencanaan proaktif, sesuatu yang berada di jantung setiap usaha bisnis yang sukses, baik itu restoran atau truk makanan. Menetapkan tujuan restoran SMART akan mengimbangi keadaan di luar kendali Anda - hal-hal seperti cuaca buruk dan kemerosotan ekonomi.

Untuk membantu Anda dalam perjalanan Anda, berikut adalah tiga strategi yang dirancang untuk menjaga agar pelanggan, staf, pemasok, dan rekening bank Anda tetap bahagia.

1.  Monitor Your Metrics (Pantau Metrik Anda)

Biaya sedikit seperti balita: tinggalkan mereka tanpa pengawasan dan mereka dijamin akan mengamuk.

Mengevaluasi metrik restoran secara kritis adalah cara terbaik untuk melindungi dari biaya pelarian. Kabar baiknya adalah bahwa metrik ada di mana-mana di industri jasa makanan: penjualan item menu, pola lalu lintas, dan penggunaan utilitas hanyalah beberapa contoh. Informasi ini menunjukkan kesehatan restoran Anda dan memberikan pembenaran untuk perubahan yang bertanggung jawab dan menguntungkan. Apakah Anda beralih ke bola lampu hemat energi atau merombak sistem manajemen inventaris Anda, bahkan perubahan terkecil pun bisa berdampak besar.

2. Smart Scheduling  (Penjadwalan Pintar).

Mengingat jumlah pendapatan Anda masuk ke daftar gaji, merampingkan jadwal staf Anda adalah cara mudah untuk memastikan restoran Anda cukup memiliki staf untuk memenuhi permintaan pelanggan setiap saat sepanjang hari. Over-penjadwalan dan penjadwalan rendah keduanya merupakan ancaman bagi margin keuntungan Anda, jadi penting untuk melacak jam dan hari apa yang paling sibuk untuk Anda dan jadwalkannya. restaurant scheduling solution(Solusi penjadwalan restoran) cerdas akan menghemat waktu penjadwalan dan mengurangi biaya tenaga kerja Anda dengan mencocokkan tingkat kepegawaian dengan penjualan yang diproyeksikan.

3. Expect the Ebbs ( Mengharapkan Ebbs)

Sangat normal bagi restoran Anda untuk mengalami arus pasang surut dan lalu lintas. Flipide dari pelacakan waktu puncak pelanggan adalah Anda akan mulai memperhatikan masa ramping juga - minggu atau bulan ketika lalu lintas sementara turun.

Agar pelanggan tetap melewati pintu Anda sepanjang tahun dan memberi bisnis Anda keunggulan kompetitif, cobalah menjadwalkan penawaran khusus, insentif, dan promosi bertepatan dengan waktu luang yang diketahui.

Bagi anda yang mengaitkan pemasaran dengan tanda dollar yang besar, tidak terlihat lagi dari pada e-marketing. Berkat kekuatan media sosial, Anda memiliki 24/7, akses efektif ke dunia calon pelanggan. Begitu Anda memikat mereka untuk mengunjungi toko Anda, Anda dapat terus terlibat dengan produk inovatif seperti solusi pemasaran Wi-Fi Turnstyle. Menang-menang

Struggling to keep your restaurant in the black?

Penting untuk selalu mengetahui tren industri restoran.

Ini Yang palin penting dalam mendirikan sebuah restoran.

Mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi ide untuk menambah Profit Margin Restoran anda.

Ditulis oleh Jessica Reimer dan di terjemahkan oleh Chef Iki.