3 Clever Coffee Shop Gagasan Desain Interior
Kedai kopi di seluruh dunia memiliki beberapa kesamaan persamaan; Mereka nyaman, mengundang, dan menjadi pusat aktivitas sosial.
Selain ciri-ciri itu, langit membatasi saat menyangkut bagaimana Anda mengatur kafe Anda terpisah dengan desain interior kedai kopi yang cerdik.
Dengan kedai kopi terbuka di mana-mana - dari kota-kota besar ke kota-kota yang jauh lebih kecil - pertumbuhan kedai kopi di Amerika Serikat sekitar 7% dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, kebutuhan untuk membuat lokasi Anda unik dan menarik pelanggan berulang lebih penting dari sebelumnya.
Jadi, bagaimana calon pemilik warung kopi dapat menciptakan lingkungan yang dapat menantang perusahaan yang jauh lebih besar, menarik pelanggan, dan patut melakukan perjalanan ke kota daripada berkunjung ke toko bahan makanan?
1. Sentangkan Sentuhan dan Flavor Lokal
Salah satu ciri yang dimiliki oleh desain kedai kopi multi lokasi adalah banyak dari mereka terlihat sama.
Karena merek korporat, Anda akan tahu apakah Anda masuk ke Starbucks di New York City atau di Burke, Texas.
Saat merencanakan desain kedai kopi Anda, ambillah kesempatan untuk mengatur lokasi Anda dengan menambahkan bakat atau barang lokal yang unik ke belahan dunia Anda.
Jane di Fillmore di lingkungan Pacific Heights di San Francisco menyelesaikan hal ini sebagian dengan cermin panjang kamar mereka yang 'ditandai' oleh seniman lokal Geso. Gagasan lain di luar kotak mencakup mural khusus oleh lebih banyak seniman lokal, bermain musik lokal, dan bahkan menyajikan makanan dan sirup yang diproduksi secara lokal.
2. Ingatlah bahwa Lighting Matters
Beberapa kali saya keliling Dunia, saya melihat banyak kedai kopi yang menggunakan dinding pipa dan bata terbuka. Sementara beberapa mungkin berpikir bahwa gaya ini sedikit terlalu hipster, ada manfaat praktis untuk estetika ini.
Banyak kedai kopi secara historis menggunakan lampu yang terbuka, yang memancarkan cahaya kuning lembut. Cahaya itu memantulkan permukaan batu bata dan kayu untuk mengisi area dengan cahaya lebih hangat. Di kemudian hari (terutama malam hari), lampu yang lebih hangat lebih mudah disesuaikan dengan mata kita, berlawanan dengan lampu yang lebih terang atau lebih dingin, seperti lampu neon. Anda melihat ini lebih banyak di kedai kopi yang buka kemudian sampai malam, dibandingkan dengan yang buka di siang hari.
Pertimbangkan kapan Anda mengharapkan lalu lintas tertinggi, dan rencanakan pencahayaan Anda sesuai dengan itu. Lampu pendingin dan dinding yang lebih ringan membantu menerangi area di siang hari (terutama karena warna yang lebih terang memantulkan sinar matahari lebih mudah), sementara warna yang lebih hangat membuat membaca dan bersantai lebih santai di malam hari.
Ide desain kedai kopi
3. Keep it (Mobile) Friendly,Tempatkan Charger/Stopkontak di setiap Sudut.
Berjalan di jalan, satu hal yang pasti Anda perhatikan adalah berapa banyak orang yang berada di telepon mereka. Saya tentu saja bersalah atas hal ini juga. Saya bahkan mulai panik saat ponsel saya kurang dari 10% baterai saat saya tidak dekat dengan charger.
Saat merancang desain kafe Anda, salah satu cara untuk menjaga agar pelanggan tech-savvy Anda berada di lokasi Anda adalah dengan menyertakan gerai USB. Memiliki beberapa gerai siap pakai USB di lokasi Anda dapat mendorong pelanggan bertahan lebih lama saat mereka mengenakan biaya telepon mereka (dan mungkin bisa mendapatkan secangkir kopi lagi saat mereka menggunakannya). Banyak dari outlet ini murah dan mudah dipasang, memberi Anda biaya rendah untuk membuat kedai kopi Anda sedikit lebih ramah teknologi.
Apa Tips Desain Interior Coffee Shop Anda?
Kedai kopi adalah tempat makanan pokok kota-kota di seluruh Amerika, dan sementara tidak semua orang memiliki sumber daya dari perusahaan kopi yang lebih besar, membuat Anda menonjol bukanlah tugas yang mustahil. Dengan memanfaatkan sumber daya apa yang Anda miliki dari daerah Anda, mengingat suasana lokasi Anda, dan dengan sedikit kerja keras, Anda bisa membawa sesuatu yang baru ke meja tanpa merusak tempat.
Ditulis oleh: Phil Wesson dan di terjemahkan Oleh Chef Iki Tara
No comments:
Post a Comment